Page 2 - NAWASENA E-Yearbook
P. 2
SMA Negeri 7 Purworejo terletak di Jalan Ki Mangunsarkoro
Nomor 1 Purworejo. Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 4,6
hektar. Gecungnya yang memiliki nilai sejarah ini merupakan
bangunan peninggalan pemerintah zaman Belanda yang
dibangun pada masa awal sekolah guru tingkat atas atau HKS
(Hoogere Kweeic Schock) pada tahun 1914 dan diresmikan pada
tahun 1915. Tulisan ini diabadikan paca dinding gedung yang
menghadap ke timur, bertuliskan ANNO 1915. Dengan ANNO yang
berarti tahun.
Bangunan megah berarsitektur Indis dengan fasilitas asrama
siswa dan guru ini mencerminkan bawa kompleks sekolah HKS
benar-benar dipersiapkan sebagai wahana pendidikan unggul.
Siswa paca masa HKS berasal dari berbagai daerah di seluruh
Indonesia yang masa itu masih disebut Hindia Belanda. Seleksi
masuk sangat ketat dan pendidikan berjalan dengan disiplin. Hal
ini diberlakukan karena HKS hanya menerima kurang lebih 75
siswa perangkatannya.
Secara kronologis lembaga-lembaga pendidikan vang pemah
menempati gedung SMA Negeri 7 Purworejo adalah:
Pendidikan Guru HKS (Hoogere Kweekschool) 1914-1930,
Pendidikan Umum MULO 1930-1942,
Pendidikan SMP Negeri Zaman Jepang 1942-1945,
Pendidikan SMP Zaman Peralihan Belanda 1945 -1949,
Sekolah Guru tingkat Bawah (SGB) 1950-1961,
Sekulah Guru tingkat Alas (SGA) 1958-1968,
Sekolah Pendicikan Guru (SPG) 1968-1991.
SMA Negeri 3 Purworejo 5 September 1991-1997,
SMU Negeri 2 Purworejo 1997-2001,
SMU Negeri 7 Purworejo 2001-2004,
SMA Negeri 7 Purworejo 2004-sekarang.
Sampai saat ini SMA Negeri 7 Purworejo terus melanjutkan dan
meringkatkan prestasi pendidikan yang telah diukir cleh sekolah-
sekolah sebelumnya, baik prestasi akademik maupun nor
akademik.

